Langsung ke konten utama

Resume Buku Non Fiksi "Bersahabat dengan Diabetes"


RESUME NON FIKSI “Bersahabat dengan Diabetes”

Image result for BERSAHABAT DENGAN DIABETES EPIE SURYONO
Judul               : Bersahabat dengan Diabetes
Pengarang       : Epie Suryono
Penerbit           : Penerbit Yrama Widya

Dalam buku bersahabat dengan diabetes ini menceritakan tentang pengalaman Epie yang merupakan orang yang mengidap diabetes tipe 2 saat berumur 27 tahun. Ia merupakan seorang wirausahawan yang dapat dengan bebas mengatur jam makannya, melakukan aktivitas seenaknya,mengatur jam tidur seenaknya bahkan begadang hampir berhari-hari. Akhirnya, ia mengalami obesitas dan melakukan diet Apple Juice-3 Days Cleansing. Akibatnya, berat badannya turun tetapi diabetes malah mendatanginya. Ia melakukan hal-hal yang bodoh, yaitu  tidak menerima kenyataan, beralasan makan banyak sebelum tes, mengulur waktu control, olahraga berlebih, menggunakan metode ‘kata orang’ untuk sembuh, terapi urine, kencing manis (DM) bisa disembuhkan, penyakit DM adalah penyakit turunan (genetic)
Pada bab ke 2 buku ini, menceritakan tentang epie yang terus menghindar insulin.Menghidari insulin sama dengan menghindar dan lari dari kenyataan. Rasa takut hanya akan menghabat diabetisi memperoleh gula darah terkontrol serta hidup yang berkualitas. Pada bab ini juga dijelaskan seputar obat dan insulin. Obat dibagi 3 macam, yaitu obat sebelum makan, saat makan, dan sesudah makan. Insulin dalam tubuh dibagi menjadi 2,yaitu insulin aksi panjang dan insulin aksi pendek.
Pada bab ketiga Epie dapat kembali ke gaya hidup yang benar setelah 15 tahun melewati masa bodoh diabetes. Kebijaksanaan sangat dibutuhkan untuk mewujuddkan pola hidup sehat. Hanya dengan menerapkan perencanaan makan dan olahraga, kualitas hidup semakin diperoleh. Dokter yang menangani Epie mengajarkannya unruk bersikap mandiri dalam menghadapi diabetes. Setelah itu ia selalu mengingat tentang 3J, yaitu Jadwal (jadwal makan), Jumlah (jumlah kalori yang dibutuhkan tiap orang perhari), Jenis (jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan oleh para penderita diabetes.
Pada bab keempat, Epie dapat menjadi pandu. Pada akhirnya, diabetes tidak lagi menjadi musuh, melaikan sahabat. Melalui diabetes, Tuhan menitipkan sekeranjang berkah. Serta di bab ini dijelaskan tetang mitos dan fakta seputar diabetes yang merupakan penyakit seumur hidup dan hanya bisa dikontrol oleh kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Legenda Danau Toba dan Strukturnya

kd. Legenda Asal-Usul Danau Toba Di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap lading dan mencari ikan dengan tidak mengenal lelah. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.                                                                                                            Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di dekat tempat tin...

Pengamatan Komponen Komponen di Lingkungan Sekolah

C. Mencoba D. Menalar Hasil Pengamatan Lingkungan Sekolah. 1.      Komponen Biotik Komponen biotik  adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada pokoknya makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya golongan manusia, hewan dan tumbuhan. Berikut hasil observasi kelompok kami mengenai makhluk hidup yang termasuk dalam komponen biotik : No. Makhluk Hidup (Biotik) Jumlah Keterangan Tempat 1. Kupu-kupu (hewan) 2 ekor Depan toilet putra lantai 3 2. Ikan (hewan) 15 ekor 10 ikan terdapat disamping kelas 9I 5   ikan terdapat didekat tangga silang 3. Pohon Palm (tumbuhan) 16 pohon Disekeliling lapangan sekolah 4. Warga Sekolah (manusia) -Siswa : 874 -Guru dan   kepsek :61 -Karyawan & sta...

Teks Cerpen 'Ondel-Ondel, Kesenian Asal Betawi' dan Analisis Strukturnya

kd. Ondel-Ondel  ‘Ondel-Ondel’ Kesenian Betawi yang Makin Punah         “Yok kita nonton ondel-ondel yok, dungdung treettreet dungdungdung”  Bunyi alat musik tanjidor, pencak Betawi, bende, ningnong, rebana dan ketimpring terdengar jelas di telingaku. Bunyi nyanyian Pak Mamat, Pak Udin, Pak Saleh seakan tak asing lagi di telingaku. Aku yang mendengar adanya pertunjukan ondel-ondel ini langsung berlari ke luar rumah. Biasanya, setiap jam empat sore ini para pemain ondel-ondel selalu memberi pertunjukan yang cuma-cuma untuk penduduk kampung krukut.         “Eh, ada Neng Dina” sapa Pak Mamat.         “Iya pak” Jawabku dari dalam pagar.         “Kenapa Pak Mamat terlihat murung hari ini?” sambung Dina.         “Iya nih neng, saya bingung” jawab pak Mamat.      ...