Langsung ke konten utama

Mengembangkan Teks Cerpen Lebai Malang beserta Strukturnya

1.      Tugas I
SOAL :
A)    Dapatkah kamu menentukan jenis teks “Lebai Malang” itu ?
B)    Apakah struktur teks tersebut terdiri atas orientasi,kompikasi,dan resolusi ?
           JAWABAN :                                   
a.       Teks Cerita Ulang (Recount)
b.      Tidak, tetapi strukturnya adalah orientasi, deretan peristiwa dan reorientasi.

2.      Tugas II
Mengembangkan teks Lebai Malang.

Lebai Malang

           
Mentari mulai muncul di ufuk timur. Pak Lebai segera beranjak bangun dari tidurnya. Ia bergegas menuju Pasar Losari. Pasar itu tidak jauh dari rumahnya, hanya sekitar lima kilometer. Bangunan di pasar tersebut sudah banyak yang lapuk termakan ganasnya waktu. Selain itu bangunannya yang berwarna coklat tua semakin memberikan kesan jika pasar tersebut sudah berumur tua. Banyaknya rerumputan juga membuat pasar ini semakin tidak terawat.
***
Sesampainya di pasar, Pak Lebai bertemu dengan Pak Sholeh. Beliau adalah orang kaya dan terpandang di desa hilir sungai. Selain itu Pak Sholeh merupakan teman Pak Lebai sejak kelas tujuh SMP.
Ia berkata “Pak Lebai, saya mempunyai sebuah acara syukuran yang diadakan besok jam lima sore. Saya harap Pak Lebai dapat menghadiri acara tersebut.”
Pak Lebai menjawab “Insyaallah saya akan datang Pak Sholeh, tetapi dimanakah acara tersebut berlangsung ?”
“Di rumah Saya Pak Lebai, di hilir sungai. Jangan khawatir Pak Lebai, di sana banyak makanan lezat dan Pak Lebai akan mendapat dua kepala kambing yang sangat lezat,” Jawab Pak Sholeh.
“Iya Pak Sholeh, Insyaallah saya akan datang” Sahut Pak Lebai.
Setelah itu Pak Sholeh mengucapkan selamat tinggal kepada Pak Lebai, dan ia bergegas ke rumahnya di hilir sungai.
***

Hari beranjak malam, Pak Lebai bergegas pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanan, Pak Lebai bertemu dengan Pak Salih yang akan member undangan pestanya di hulu sungai.
“Assalamu’alaikum, Pak Lebai !” Sapa Pak Salih.
“Waalaikumsalam, Pak Salih ! kok tumben jalan-jalan malam-malam gini ?” Jawab Pak Lebai.
“Iya nih Pak Lebai, saya ingin menyampaikan sesuatu.”
 “Sesuatu apa ?” Jawab Pak Lebai.
“Saya akan mengadakan syukuran di rumah saya besok jam lima sore,di rumah saya pak,di hulu sungai. Apakah Pak Lebai berkenan hadir ?”
Pak Lebai berpikir sejenak, lalu ia berkata “Insyaallah saya akan datang Pak Salih. Tetapi saya tidak bisa janji.
“Iya tidak apa-apa Pak Lebai, tetapi Pak Lebai tidak perlu khawatir, karena di pesta saya ini akan banyak kue-kue dan makanan yang lezat. Saya berharap Pak Lebai dapat menghadiri acara saya ini. Ya sudah jika seperti itu, Saya pulang dulu. Assalamu’alaikum” Pak Salih mengakhiri pembicaraannya.
“Waalaikumsalam, “Jawab Pak Lebai.

***

Sesampainya di rumah, Pak Lebai terus berpikir bagaimana caranya agar ia dapat menghadiri pesta yang diadakan pada hari dan waktu yang bersamaan tersebut. Pak Lebai mempertimbangkan untung rugi kedua undangan tersebut.

***

Hari pelaksanaan pesta itu pun datang, Pak Lebai berpikir keras untuk mendapatkan semuanya. Beberapa saat kemudian, Pak Lebai cepat-cepat mendayung perahunya menuju desa Hilir Sungai. Ia datang ke rumah Pak Sholeh dengan cepat. Karena sudah kenal dengantuan rumah, Ia diterima dengan baik dan senang hati oleh Pak Sholeh. Dengan alasan ada keperluan lain, Pak Lebai tidak lama di tempat itu. Ia minta izin pada tuan rumah dan tuan rumah mengizinkannya. Ia pulang untuk selanjutnya pergi ke rumah Pak Salih dengan membawa dua kepala kambing yang sangat lezat.
Ia lalu mendayung perahunya dengan cepat karena tidak ingin terlambat menuju rumah Pak Salih. Ketika sampaidi Hulu Sungai, pesta baru dimulai. Hati Pak Lebai begitu lega. Setelah pesta selesai, Pak Lebai diberi makanan yang lezat dan banyak kue.
Karena kepandaiannya, Pak Lebai memperoleh banyak keuntungan, yaitu, ia tidak mengingkari janjinya, sehingga tali persaudaraan tidak putus dan ia juga mendapat banyak makanan lezat.




A.   Struktur Teks Cerpen ‘Lebai Malang’ :

-          Paragraf 1 :Orientasi
      Berisi tentang pengenalan tokoh utama dan latar tempat,waktu,suasana.
-          Paragraf 2 s/d 17 : Komplikasi
Berisi mulai munculnya masalah yaitu ketika pak sholeh dan pak salih memberikan undangan pesta pada waktu dan hari yang sama. Dan masalah mulai memuncak pada saat Pak Lebai memilkirkan bagaimana cara agar dapat menghadiri kedua undangan pesta tersebut dan karena ia tidak ingin tali persaudaraannya putus.
-          Paragraf 18 s/d 20 :  Resolusi
Berisi tentang solusi bagaimana cara Pak Lebai dapat menghadiri kegua undangan pesta tersebut.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       
B.     Ide Pokok :

1.      Paragraf 1        :
§  Pak Lebai bangun dari tidurnya dan ia pergi ke pasar Losari.
§  Keadaan pasar Losari.

2.      Paragraf 2        :
§  Pak Lebai bertemu dengan Pak Sholeh.

3.      Paragraf 3        :
§  Pak Sholeh mengundang Pak Lebai untuk menghadiri acara syukurannya.

4.      Paragraf 4        :
§  Pak Lebai bertanya kepada Pak Sholeh dimana acara tersebut berlangsung.

5.      Paragraf 5        :
§  Pak Sholeh menjawab acaranya diadakan di rumahnya.

6.      Paragraf 6        :
§  Pak Lebai berkata bahwa ia akan datang ke acara Pak Sholeh

7.      Paragraf 7        :
§  Pak Sholeh bergegas pulang ke rumahnya.

8.      Paragraf 8        :
§  Pak Lebai pulang ke rumah dan bertemu Pak Salih

9.      Paragraf 9        :
§  Pak Salih menyapa Pak Lebai.

10.  Paragraf 10      :
§  Pak Lebai menyapa balik Pak Salih

11.  Paragraf 11      :
§  Pak Salih berkata bahwa ia ingin menyampaikan sesuatu

12.  Paragraf 12      :
§  Pak Lebai berkata bahwa ia ingin tahu apa yang akan disampaikan oleh Pak Salih.

13.  Paragraf 13      :
§  Pak Salih menyampaikan bahwa ia mengundang Pak Lebai untuk hadir di acara syukurannya.

14.  Paragraf 14      :
§  Pak Lebai berkata bahwa ia akan hadir di acara Pak Salih.

15.  Paragraf 15      :
§  Pak Salih berkata bahwa ada banyak makanan lezat di pestanya dan ia mengucap salam untuk pamit pulang.

16.  Paragraf 16      :
§  Pak Lebai menjawab salam Pak Salih.

17.  Paragraf 17      :
§  Pak Lebai menimbang untung dan rugi kedua acara tersebut.

18.  Paragraf 18      :
§  Pak Lebai pergi ke hulu dan ke hilir sungai dengan mendayung perahunya.
§  Pak Lebai mendapat dua kepala kambing yang lezat  hilir sungai.

19.  Paragraf 19      :
§  Pak Lebai mendapat banyak kue dan makanan lezat di hulu sungai.
20.  Paragraf 20      :
§  Kepandaian dapat mendatangkan keberuntungan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Legenda Danau Toba dan Strukturnya

kd. Legenda Asal-Usul Danau Toba Di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap lading dan mencari ikan dengan tidak mengenal lelah. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.                                                                                                            Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di dekat tempat tin...

Pengamatan Komponen Komponen di Lingkungan Sekolah

C. Mencoba D. Menalar Hasil Pengamatan Lingkungan Sekolah. 1.      Komponen Biotik Komponen biotik  adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada pokoknya makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya golongan manusia, hewan dan tumbuhan. Berikut hasil observasi kelompok kami mengenai makhluk hidup yang termasuk dalam komponen biotik : No. Makhluk Hidup (Biotik) Jumlah Keterangan Tempat 1. Kupu-kupu (hewan) 2 ekor Depan toilet putra lantai 3 2. Ikan (hewan) 15 ekor 10 ikan terdapat disamping kelas 9I 5   ikan terdapat didekat tangga silang 3. Pohon Palm (tumbuhan) 16 pohon Disekeliling lapangan sekolah 4. Warga Sekolah (manusia) -Siswa : 874 -Guru dan   kepsek :61 -Karyawan & sta...

Teks Cerpen 'Ondel-Ondel, Kesenian Asal Betawi' dan Analisis Strukturnya

kd. Ondel-Ondel  ‘Ondel-Ondel’ Kesenian Betawi yang Makin Punah         “Yok kita nonton ondel-ondel yok, dungdung treettreet dungdungdung”  Bunyi alat musik tanjidor, pencak Betawi, bende, ningnong, rebana dan ketimpring terdengar jelas di telingaku. Bunyi nyanyian Pak Mamat, Pak Udin, Pak Saleh seakan tak asing lagi di telingaku. Aku yang mendengar adanya pertunjukan ondel-ondel ini langsung berlari ke luar rumah. Biasanya, setiap jam empat sore ini para pemain ondel-ondel selalu memberi pertunjukan yang cuma-cuma untuk penduduk kampung krukut.         “Eh, ada Neng Dina” sapa Pak Mamat.         “Iya pak” Jawabku dari dalam pagar.         “Kenapa Pak Mamat terlihat murung hari ini?” sambung Dina.         “Iya nih neng, saya bingung” jawab pak Mamat.      ...