Peta Konsep
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran
|
A. Definisi
|
B. Macam
|
C. Sumber
Pencemaran
|
D. Dampak Negatif
|
1. Tanah
|
2. Air
|
3. Udara
|
4. Suara/ Kebisingan
|
Peta Konsep :
E. Pencegahan
|
1. Pemanasan Global
|
A. Definisi Pencemaran Lingkungan
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No.4 Tahun
1982).
B.
Macam-Macam
Pencemaran Lingkungan
Menurut tempat terjadinya, pencemaran digolongkan
menjadi empat (4), yaitu :
1)
Pencemaran Udara
Pencemaran
udara adalah masuknya makhluk hidup, zat, energy, atau komponen lain ke udara
atau berubahnya tatanan udara sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat
tertentu dan mengakibatkan udara tidak berfungsi sebagai mana mestinya.
2)
Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan
air seperti danau, sungai, lautan dan air
tanah akibat aktivitas manusia.
3)
Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan
tanah alami.
4)
Pencemaran
suara/kebisingan
Pencemaran suara adalah bunyi atau suara yang di
keluarkan oleh suatu benda dan di keluarkan dengansuara yang sangat
keras sehingga dapat menggangu lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal di
lingkungan tersebut. Tingkat kebisingan yang tinggi ini yang dapat mengganggu
lingkungan sehingga menjadi pencemaran suara.
C.
Sumber-Sumber
Pencemaran
1.
Pencemaran Tanah
Pencemaran
tanah disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya yaitu :
1)
Sampah plastik,
pecahan kaca, logam maupun karet yang ditimbun dalam tanah.
2)
Sisa pestisida
dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah.
3)
Limbah detergen
yang dibuang ke tanah.
4)
Pengikisan
lapisan humus (topsoil) oleh air.
5)
Deposit senyawa
asam dari peristiwa hujan asam.
2.
Pencemaran Air
Pencemaran
air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut :
1)
Pembuangan
limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestic, misalnya,
sisa detergen mencemari air. Buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat
terakumulasi dan bersifat racun.
2)
Sampah organic
yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan 02 di air berkurang sehingga menggangu
aktivitas kehisupan organism air.
3)
Fosfat hasil
pembusukan bernama h03 dan pupuk pertanian terakumulasi dan menyebabkab
eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat
pada alga (Blooming alga). Akibatnya, tanaman di dalam air tidak dapat
berfotosintesis karena sinar matahari terhalang.
3.
Pencemaran Udara
Bahan-bahan
sumber pencemaran udara terbagi menjai 3, yaitu :
1)
Pencemar
berbentuk padat
Pencemar
berbentuk dapat ini antara lain :
·
Partikel hidup
berupa mokroorganisme, yaitu: bakteri, jamur, insekta, dan lain-lain.
·
Partikel tak
hidup berupa pencear anorganik yang berasal dari pengolahan logam, besi, baja,
tembaga, timbel, dan lain-lain.
2)
Pencemar
berbentuk cair
Pencemar
berbentuk cair, antara lain kabut, minyak wangi, semprotan, insektisida, dan
lain-lain.
3)
Pencemar
berbentuk gas
Contohnya
adalah CO2, CO, dan SO2
4.
Pencemaran
Suara/Kebisingan
Jenis
bising dikelompokkan menjadi :
a.
Bising continue
(steady noise)
Jenis
bising ini mempunyai tingkat ketekanan suara yang relative sama selama
terjadinya bising.
Contoh
: Penyebab bising ini air terjun, mesin pembangkit tenaga listrik, mesin industri, dll.
b.
Bising tidak continue
Bising
ini mempunyai tingkat ketekanan suara yang berbeda-beda selama bising
berlangsung.
Contoh
: lalu lintas kendaraan bermotor (dari jarak dekat), suara senjata, suara
pesawat terbang yang lewar, dll.
D.
Dampak Negatif
Beberapa dampak negative yang ditimbulkan oleh
pencemaran lingkungan, antara lain :
1)
Terganggunya
estetika dan kenyamanan (bau tidak sedap, udara yang tidak bersih, berdebu,
dll.)
2)
Kerusakan
barang, peralatan logam dan pelapukan material bahan bangunan
3)
Bahaya bagi
kesehatan, tersebarnya penyakit menular, iritasi saluran pernafasan, timbulnya
kanker, dan kelainan ginetika
4)
Ancaman bagi
pertumbuhan tanaman dan hewan : kurangnya hasil pertanian, pepohonan menjadi
layu dan punahnya berbagai spesies hewan tertentu.
5)
Terpenggalnya
system alami penunjang kehidupan : perbahan iklim dan debu, berlubangnya
lapisan ozon, siklus materi dan energy yang terputus, dan hilangnya rantai
makanan yang diperlukan bagi kelestarian spesies tertentu.
1.
Pemanasan Global
Pemanasan Global merupakan peningkatan suhu atau temperatur rata-rata di
permukaan bumi sebagai dampak dari efek rumah kaca yang dimana efek rumah kaca
ini merupakan kejadian terperangkapnya panas di bumi karena terhalangnya gas
emisi seperti karbondioksida di atmosfir karena asap kendaraan bermotor, polusi
udara dari pabrik-pabrik atau industri dan kebakaran hutan.
a. Penyebab Pemanasan Global
Penyebab pemanasan global, antara lain :
1)
Membakar
kayu dan menebang pohon
2)
Penggunaan
CFC yang terlalu banyak
3)
Polusi
kendaraan bermotor
4)
Asap pabrik
b. Dampak Pemanasan Global
Dampak pemanasan global, antara lain :
1)
Iklim mulai
tidak stabil
2)
Peningkatan
permukaan laut
3)
Suhu global
cenderung meningkat
4)
Gangguan
ekologis
5)
Dampak
social dan politik, yaitu Perubahan
cuaca dan lautan dan Pergeseran ekosistem)
E. Cara pencegahan
a.
Cara
mencegah pencemaran lingkungan, antara lain :
1. Mengatur sistem pembuangan limbah industri
sehingga tidak mencemari lingkungan
2. Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari
kawasan permukiman penduduk
3. Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa
jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi
penyebab dari pencemaran lingkungan.
4. Melakukan penghijauan.
5. Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas
terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan
6. Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan
untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan
hidup yang sesungguhnya.
b.
Cara mencegah pemanasan global :
1.
Jangan menebang pohon sembarangan
2.
Kurangi menggunakan kendaraan pribadi
3.
Beralih dari kendaraan berbahan bakar
minyak dengan kendaraan berbakar alami dan ramah lingkungan
4.
Menggunakan lampu hemat energy
5.
Melakukan reboisasi
6.
Tanamlah pohon di pekarangan rumah
7. Membangun
rumah dengan fentilasi yang cukup
Komentar
Posting Komentar