Bayangan Diri
Disuatu hari, di rumah seorang nenek yang sudah sangat
tua, dia memiliki seekor anjing yang sangat bodoh dan serakah. Anjing itu
selalu meminta makanan yang lebih kepada majikannya, dan ia juga selalu merasa
kekurangan jika sudah diberi makanan oleh nenek tua kaya raya tersebut.
Sehingga membuat nenek tersebut tidak ingin melihat anjing tersebut lagi.
Disaat nenek lupa memberi makan kepada anjingnya, anjing
tersebut berlari keluar rumah, berlari kesana kemari dan berharap mendapatkan
tulang dari seseorang yang baik hati. Setelah itu anjing serakah itu berlari ke
rumah seseorang yang baru saja selesai mengadakan hajatan, sehingga orang
tersebut mempunyai banyak tulang.
Disaat orang yang mempunyai tulang itu mengetahui ada
anjing yang sedang kelaparan berada di depan rumahnya, maka ia langsung memberi
tulang-tulang itu ke anjing yang serakah itu. Ia berlari-lari pulang ke rumah
majikannya secepat mungkin dengan senang hati. Ketika dia melewati sebuah
sungai yang dangkal, dia menunduk ke bawah dan melihat bayangan dirinya
terpantul dari air sungai dan mengira ada seekor anjing yang membawa tulang
yang lebih besar dari miliknya.
Coba saja dari awal anjing tersebut tidak bodoh dan
serakah, dia akan tahu itu hanyalah bayangannya saja. Tetapi anjing itu tidak
berpikir apa-apa dan malah menjatuhkan tulang yang dibawanya dan menjatuhkan
diri ke sungai untuk menangkap anjing bayangan tersebut. Akhirnya dia tenggelam
dan berusaha untuk berenang menuju ke tepi sungai.
Saat dia selamat sampai di tepi sungai, dia hanya bisa
berdiri termenung dan sedih karena tulang yang dibawanya malah hilang, dia juga
kedinginan dan lupa arah menuju rumah majikannya. Akhirnya anjing malang itu
menyadari betapa bodoh dirinya. Karena kedinginan dan kelaparan, ia mati di dekat
sungai itu dan tidak ada satu orangpun yang mengetahui keberadaannya.
Komentar
Posting Komentar